Komik : Shalli menanam tomat di kebun. Farghan dan Kuark di dekatnya. Farghan : Di Bumi, manusia bisa menanam tumbuhan dengan mudah. Bayangkan mereka yang tinggal di luar angkasa... Shalli : Emangnya di sana nggak bisa menanam tumbuhan? Kuark : Itulah yang sedang diupayakan oleh para ilmuwan NASA... ---batas
Pernahkah kalian membayangkan kehidupan di Luar Angkasa? Satu stasiun berukuran 100 x 80 meter, yang terdiri dari kabin-kabin kecil untuk dihuni oleh beberapa astronot dari seluruh dunia. Padahal, di luar angkasa diset dengan atmosfer 1 yang nyaris tak ada udara dan nyaris tak ada gravitasi. Semua benda bergerak melayang. Hidup di alam tanpa gravitasi memang sangat berbeda dengan di Bumi. Ya, taukah kalian apa yang dimaksud dengan gravitasi? Gaya tarik benda terhadap benda lain yang terjadi di alam semesta ini. Contohnya, semua benda yang ada di Bumi akan ditarik ke Bumi. Itu sebabnya benda yang dilempar setinggi apapun, akan jatuh kembali ke Bumi. Ingatkah kalian bagaimana Newton mendapatkan teori gravitasi? Ya, saat itu, ada sebutir apel jatuh ke kepalanya. Ngomong-ngomong tentang pohon apel, taukah kamu, mengapa pohon apel dapat tumbuh dengan mudah di bumi. Ya, akibat adanya gravitasi Bumi, maka akar-akar pohon apel dapat masuk ke dalam bumi, mencari sumber makanan, dan bertumbuh... Tapi, bagaimana bila tumbuhan yang sama ditanam di luar angkasa? Keseharian astronot yang bekerja di stasiun luar angkasa memaksa mereka harus terbiasa memakan makanan matang yang sudah dikemas vakum - agar tetap awet, selama bertahun-tahun mereka tinggal di stasiun luar angkasa. Itulah sebabnya peneliti mulai membuat penelitian tentang cara menanam tumbuhan di luar angkasa, tentunya dengan mempertimbangkan kondisi luar angkasa yang tanpa gravitasi... Pada tahun 1982, awak pesawat luar angkasa dari Soviet, mulai mencoba membuat penelitian. Ia menanam beberapa jenis tumbuhan Arabidopsis Thaliana yang disimpan dalam cawan petri, lalu diterbangkan ke luar angkasa.
Di stasiun luar angkasa, para astronot meletakkan sebuah kamera khusus untuk mengamati pertumbuhan tumbuhan itu. Kira-kira ke arah manakah tumbuhan itu akan tumbuh? Ternyata di tempat yang nyaris tak ada gravitasi, tumbuhan tetap dapat tumbuh. Mereka bertumbuh dengan mengikuti arah datangnya cahaya.
Dengan berhasilnya pertumbuhan Arabidopsis Thaliana di stasiun luar angkasa, maka tumbuhan ini menjadi tumbuhan berbunga mungil pertama yang berbunga di stasiun luar angkasa.
Tanaman Arabidopsis Thaliana yang tumbuh di Stasiun Luar Angkasa.
Pada tahun 2015, dunia kembali dikejutkan dengan berita gembira. Para astronot yang tinggal di ISS mengirimkan foto bergambar tumbuhan berbunga lebar pertama yang tumbuh di ISS. Bunga itu akan menjadi salah satu menu makanan segar para astronot di stasiun luar angkasa.
Bunga kertas tumbuh di ISS
Kehidupan di ISS
Slada yang tumbuh di ISS
Tak puas dengan menanam tumbuhan di stasiun luar angkasa, peneliti meneruskan penelitiannya dengan menanam sayur mayor di planet mars. Berbagai jenis sayur-mayur dikirim untuk ditanam sebagai bagian dari penelitian sekaligus sumber makanan segar bagi astronot penjelajah Planet Mars.
Sb foto : http://www.nasa.gov/mission_pages/station/research/news/meals_ready_to_eat Komik : Shalli : Wah, ternyata tumbuhan bisa juga ditanam di luar angkasa, ya... Luas biasa. Kuark : Itulah sains. Selalu berkembang. Suatu hari nanti, bukan tidak mungkin ada penemuan baru lain yang lebih mengherankan. Farghan : Yap, kita tunggu saja...
Draft naskah Info Kuark sebelum edit - Komikuark - Th XIII / L3 / E7