Episode : “HARI MENOLONG ORANG LAIN ” Tema : Peduli – suka menolong Durasi : 12 menit Produksi : Castle ProductionScript By : Team Castle Production
Sinopsis Fani dan Fino terlambat datang ke Perpustakaan Pohon Ilmu. Mereka terlambat karena menolong seorang Nenek yang tertabrak di jalan. Nggak hanya itu saja, mereka juga membawa sang Nenek ke klinik yang terdapat di dekat sana. Mendengar hal itu, Baba dan semua yang ada di Perpustakaan Pohon Ceritamenjadi bangga atas perbuatan mereka... Selanjutnya, Bubu si-Buku Hidup membekali mereka dengan sebuah kisah tentang menolong yang tak kunjung selesai.
Pesan Moral: 1. Peduli adalah rasa belas kasihan yang muncul karena melihat penderitaan orang lain 2. Bila kita peduli pada orang lain, akan membuahkan pahala berupa kepedulian orang lain kepada kita. Karena kita nggak pernah tahu, kapan kita akan memerlukan pertolongan orang lain.
Karakter : Baba Fino Fani Ibu Bubu ( Buku Index ) Binatang Kucing Carlo Tik- tok ( Jam Weker )
Episode: Peduli Sc 1. Opening Scene
Fade in Logo dan tellop : Pohon Ilmu Fade Out – Fade In: Opening Tune Credit Title : “Hari Menolong Orang Lain ”
Teaser diawali dengan animasi peta dan tampaklah peta dengan pulau kecil dengan sebuah tempat yang hijau nan indah yang dihuni Baba dan teman – tamannya.
VO Narator setiap episode : Di sebuah tempat alam yang indah…
Dimana ada Baba dan sahabat-sahabatnya, setiap hari Baba sesudahpulang sekolah mempunyai kesenangan membacakan cerita kepadasahabat-sahabat kecilnya, mereka selalu berkumpul di dalam sebuah pohon yang besar dan rindang.
Tempat itu bernama Pohon Cerita, tempat yang banyak memiliki buku. Pohon Cerita kaya dengan ilmu pengetahuan dan kisah. Disanalah ada kisah - kisah yang menarik yang dibacakan Baba bagi sahabat – sahabatnya… Ayo kita ikuti kisah Baba dan mereka…
Int. Suasana di dalam rumah. Tampak Ibu sedang sibuk memasak di dapur. Fino dan Fani tampak asyik bermain bersama dengan mainan mobil-mobilan dan boneka.
Efek suara Fino mengucapkan deru mobil Brrrmmmm... Brrrrmmm...
Fani (bicara pada mainan mobil-mobilan) Jangan pergi dulu, mobil. Boneka Fani mau ikut naik mobilmu...
Mobil yang sudah hendak melaju pun berhenti. Boneka Fani (seperti boneka barbie) naik ke dalam mobil, lalu mobil pun melaju. (Fino yang melajukan mobilnya)
Efek suara perut Fino keroncongan Krrrrkkkk... Krrrkkkk....
Fani ( tertawa cekikikan ) Fino, perutmu berbunyi.... Perutmu keroncongan, ya... hihhihihi... Ibu, perut Fino barusan berbunyi
Wajah Fino berubah menjadi malu.
Fino (melihat perutnya) Iya. Perutku berbunyi...
Ibu datang mendekat
Ibu Fino sudah lapar, ya... Wah, ibu belum selesai memasak, nih... Sebentar lagi ya, Sayang... Atau, Fino mau minum susu dulu? Fino mengangguk-angguk
Fino Fino mau susu, Bu...
Ibu Baiklah, Ibu akan membuatkan susu untukmu...
Fani (bergumam) Kasihan... Perut Fino keroncongan, sementara Ibu belum selesai memasak. Sebaiknya aku membantu ibu memasak, ya...
Ibu menyerahkan segelas susu kepada Fino (atau susu dalam dot?). lalu menengok Fani yang sudah berjalan ke dapur. Fino tampak asyik menikmati susunya. Sedangkan Ibu segera mengikuti Fani ke dapur.
Ibu Fani mau membantu ibu memasak, ya?
Fani Iya, Bu. Fani mau membantu Ibu memasak. Fani akan membantu memotong sayuran ini, ya...
Ibu Hmm, memotong sayuran kan menggunakan pisau yang tajam. Bila tidak hati-hati, tanganmu bisa tergores pisau, dan berdarah...
Fani Hiii... Fani nggak mau berdarah, Bu... Sebaiknya Fani membantu yang lain saja. Hmm, membantu apa, ya?
Ibu Bantu ibu menyiapkan meja makan, saja...
Fani Baiklah, Bu... Hei Fino... Kamu sudah lapar, kan? Kalau mau cepat makan, ayo bantu aku menyiapkan meja makan
Meletakan gelas susunya yang sudah kosong di meja, lalu berjalan mendekati Fani
Fino Baiklah... Aku akan membantumu
Fade Out – Fade In Tampak Fani menyiapkan piring makan dan mengisinya dengan nasi. Fani juga menyiapkan sendok dan garpu, serta segelas air minum. Fino mengambil buah-buahan di kulkas, mencucinya, lalu meletakkan buah-buahan di atas piring buah di meja makan Fade Out – Fade In
Fani dan Fino tampak memandangi meja makan dengan wajah puas.
Fani Sekarang, meja makan sudah siap...
Fino Hmm, mana makanannya, ya...
Ibu Makanan sudah matang ...
Ibu datang dengan membawa semangkuk sayur, ikan goreng dan tahu tempe, lalu meletakkannya di tengah-tengah meja makan. Anak-anak duduk di meja makan, dan menyantap makanan dengan gembira Fani Nyam... nyam... enak, Bu... Kalau ku besar nanti, aku ingin seperti ibu yang pandai memasak
Fino (memegangi perutnya sambil nyengir) Uuughhh... kenyaaannggg....
Fade in - Fade Out
Ext. Bukit Hijau Baba tampak mendengarkan cerita Fani dan Fino dengan seksama. Tampak Tiktok juga ada di situ, ikut menyimak cerita Fani dan Fino
Narasi Di Perpustakaan Pohon Cerita (Poci)
Baba Waah... kalian membantu Ibu? Hebat sekali....
Fino dan Fani tersenyum bangga...
Fani Iya. Kita kan emang anak-anak yang hebat... Iya kan Fino...
Fino Hehe, iya...
Fani Kami memang sengaja ingin meceritakannya pada kalian... Setelah itu, gantian kami yang mendengarkan cerita dari Bubu...
Fino Oh ya, mana Bubu? Cerita apa yang ia siapkan buat kami hari ini?
Bubu muncul dengan menimbulkan suara Poff
Bubu Aku datang.... Aku sudah mendengar cerita kalian, anak-anak yang hebat... Jadi, aku akan menceritakan kisah yang tak kalah hebatnya dengan apa yang sudah kalian lakukan...
Bubu (membolak-balik halaman buku selama beberapa saat, sambil bergaya membaca dengan cermat dan serius) Nah, ini dia... judulnya ‘Hari Menolong Orang lain ‘
Transisi adegan Bubu bercerita pada Fani dan Fino
Bubu Robi dan Tori adalah dua sahabat karib.Mereka selalu bersama. Hari itu, mereka berniat untuk piknik ke pantai. Rencananya mereka akan bertemu di tepi pantai barat pada pukul 10 pagi.
Tampak Robi keluar dari rumah. Ia melihat jam tangannya. Jam tangan di zoom pukul 09.00 pagi. Robi mengerutkan keningnya sejenak, lalu tersenyum lega.
Robi Masih satu jam lagi. Sebaiknya aku cepat-cepat berangkat agar tidak terlambat tiba di pantai..
Robi berdiri dan siap untuk berjalan pergi dan terkejut bertemu Carlo yang sedang kebingungan mencari kucingnya.
Carlo Meong... Meong... Di mana kamu?
Robi (menyapa dengan ramah) Selamat pagi, Carlo sedang mencari siapa?
Carlo E-eh, kak Robi... Untung kamu datang. Bantu Carlo mencari kucing kesayangan Carlo , ya... Tadi dia bermain-main di sekitar sini... Namanya Meong... Meong... Meong... Di mana kamu?
Robi bengong sesaat. Dia mau menolak permintaan Carlo temannya, tapi nggak tega. Akhirnya, ia ikut merunduk di sekitar halaman rumah Tori, sambil berseru-seru memanggil nama si kucing.
Robi Hmmff.... Meong... Meong... Di mana kamu?
Carlo Meong... Meong... Ayo pulang, kucing manisku...
Adegan di atas Carlo berulang-ulang-untuk menandakan bahwa mereka menghabiskan waktu cukup lama untuk mencari si kucing. Akhirnya, seekor kucing berpita muncul dari balik dinding, sambil menggelayut ke dinding. Robi mengangkat dan menggendong kucing itu, lalu memberikannya pada Carlo .
Robi Apakah ini kucing Carlo ?
Carlo (wajahnya cerah kembali sambil mengangsurkan tangannya untuk mengambil Meong dari gendongan Robi) O-oh Meong sudah ketemu...
Meong Meooooonggg....
Cut To Robi berjalan melambaikan tangan. Sementara Carlo menggendong Meong sambil melambaikan tangan
Carlo Terima kasih, Robi. Semoga harimu menyenangkan...
Fade Out – Fade iIn Suasana pantai – sepi. Robi melihat jam tangannya. Zoom jam tangan pukul 10.30. Wajahnya mulai terlihat cemas.
Robi (bergumam) Sudah lewat setengah jam, kok Tori belum muncul juga, ya?
Tiba-tiba, terdengar suara dari kejauhan. Tori tampak berlari-lari kecil mendatangi.
Tori Hai Robi.. Sudah lamakah kamu menungguku? Maaf aku terlambat. Tadi di jalan aku berhenti untuk menolong teman. Ada Pak Tua Koala yang memintaku untuk memetik buah-buahan di kebun buahnya. Jadinya, aku terlambat sampai di sini, deh... Maaf, yaaa...
Robi ( terheran-heran) Lho? Kok sama? Aku juga baru saja tiba di pantai ini, Tori. Aku juga terlambat...
Tori Oh ya? Apa yang membuatmu terlambat Robi?
Robi pun menceritakan pengalamannya ( flash back saat Robi menolong Carlo )
Tori Ternyata kita sama... Hari ini benar-benar hari yang istimewa. Hmm, bagaimana kalau hari ini kita namakan ‘ Hari Menolong Orang Lain. ‘
Robi Wah, ide yang bagus. Jadi, mulai hari ini, kita menamakan hari ini sebagai ‘ Hari Menolong Orang Lain’
Fade out – Fade in
Fani Waah... Jadi Robi dan Tori terlambat datang ke pantai karena menolong orang lain? Hebat, ya...
Baba Ya, Fani... Mereka memang hebat. Kalian juga nggak mau kalah dengan mereka kan? Nah, mulai sekarang, kita harus membiasakan untuk selalu menolong orang lain... Kalian setuju?
Fino dan Fani Setujuuu...
Kemudian untuk masuk jingle penutup…
Durasi 3 menit Masuk ke Jingle kedua yang menampilkan visual Robi dan Tori menolong orang lain Ooh, alangkah indahnya Bila kita hidup saling menolong Ooh, alangkah indahnya Bila kita hidup saling peduli Ref Yuk kita menolong orang lain Tua, muda, miskin, dan kaya Semua adalah orang lain kita... Yuk kita menolong orang lain
Yuk kita jadikan Semua hari adalah Hari menolong orang lain
Fade Out---Fade In: Closing then Credit Title Selesai