MENELUSURI JEJAK KARBON KITA Mungkin banyak di antara teman-teman yang belum paham dengan istilah jejak karbon. Karbon kok bisa meninggalkan jejak? Bagaimana caranya? Nah, Kuark akan mencoba mengupasnya dalam info kuark kali ini...
Seperti jejak kaki di tepi pantai, demikianlah kira-kira jejak karbon di Bumi kita. Sedikit berbeda, jejak karbon tak dapat dilihat dengan mata, namun keberadaannya dapat dideteksi secara ilmiah. Misalnya, ketika kita akan menginap di sebuah hotel, kita juga akan meninggalkan jejak karbon di lingkungan itu... dimulai dari berapa besar pemakaian bahan bakar kendaraan yang digunakan menuju hotel, berapa kilogram daging yang dibeli untuk dimasak atau panggang menggunakan kompor gas, atau berapa banyak sanak saudara yang ikut bersama kita menginap di hotel itu yang mengeluarkan gas karbondioksida sebagai hasil pernapasan. Dengan kata lain, jejak karbon adalah jumlah gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan pada setiap proses produksi atau kegiatan yang biasanya menggunakan bahan bakar fosil. Pengeluaran karbondioksida di udara juga bisa dihitung menggunakan kalkulator jejak karbon. Walau demikian, jejak karbon tidak selalu dihitung dari ada atau tidaknya pembakaran bahan bakar fosil saja. Karena sayur yang dibeli di pasar pun bisa meninggalkan jejak karbon... Dimulai dari banyaknya alat pertanian berbahan bakar fosil untuk memproses hasil panen, serta pemakaian bahan bakar kendaraan pengiriman hasil panen ke pasar atau toko sayur terdekat. Kamu juga bisa memprediksi rata-rata jejak karbon seseorang, dengan menggunakan keterangan di bawah ini...
Jenis Pemakaian Jumlah Pemakaian CO2 dalam Ton / orang Perkiraan pemakaian rata-rata per orang
Jenis Pemakaian: Rumahan : gas atau minyak Jumlah Pemakaian CO2 dalam Ton / orang: 1,84 Perkiraan pemakaian rata-rata per orang: Pemakaian ini termasuk alat pemanas, air panas, kompor gas. Pemakaian lebih rendah bila : rumah kecil, efisiensi pemakaian tungku, rumah dibagi untuk beberapa keluarga Pemakaian lebih tinggi bila : rumah besar, tidak ada efisiensi pemakaian tungku, penggunaan temperature bersuhu tinggi, hanya untuk satu keluarga saja.
Jenis Pemakaian: Rumahan : listrik Jumlah Pemakaian CO2 dalam Ton / orang: Pemakaian listrikmu per rumah per orang: 1,28 Perkiraan pemakaian rata-rata per orang: Pemakaian lebih rendah bila : efisiensi pemakaian perabot listrik, menggunakan lampu ekonomis, tidak meninggalkan listrik dalam keadaan menyala, mematikan lampu di ruangan kosong. Pemakaian lebih tinggi bila : tidak efisiensi pemakaian perabot listrik, menggunakan TV besar, membiarkan listrik menyala walaupun tidak terpakai, lampu dibiarkan menyala di ruang kosong. Penggunaan alat pemanas air listrik akan menambah jumlah pemakaian
Jenis Pemakaian: Perjalanan Mobil : bahan bakar fosil Pemakaian ini untuk perjalanan santai menggunakan mobil: 1,44
Jenis Pemakaian: Makanan : Makananmu Jumlah Pemakaian CO2 dalam Ton / orang: 1,83 Perkiraan pemakaian rata-rata per orang: Agak sulit mengkalkulasi pemakaian yang disebabkan oleh pertumbuhan, pengiriman, dan penjualan dari setiap makanan yang kita beli. Pemakaian lebih rendah : umumnya sayur, tidak diproses secara kimia, jumlah kecil, tidak dikirim menggunakan pesawat, produk musiman Pemakaian lebih tinggi : daging merah atau keju keras, makanan yang diproses secara kimia, bukan produk musiman Sb: http://www.theguardian.com/environment/interactive/2009/oct/20/guardian-quick-carbon-calculator
Nah, kalau masih ada teman-teman yang penasaran ingin menghitung jejak karbonmu sendiri, bisa mengunjungi situs berikut ini lho... http://footprint.wwf.org.uk/. Cara Mengatasi Pemakaian Karbon yang Berlebihan Banyaknya gas karbondioksida di udara menimbulkan banyak dampak negatif. Karena gas karbondioksida yang berlebihan membuat suhu Bumi semakin panas. Kita mengenalnya dengan istilah efek rumah kaca atau pemanasan global. Efek itulah yang membuat es di kutub meleleh dan naiknya permukaan air laut di Bumi.Untuk menghindarinya kita perlu menghemat pemakaian produk-produk berbahan bakar fosil.
Misalnya dengan melakukan hal-hal berikut: Beli barang lokal, gunakan tas daur ulang Matikan lampu yang tidak terpakai Naik kendaraan umum atau menumpang dengan yang lain Pilih berjalan kaki dari pada naik motor atau mobil Keringkan pakaian dengan panas matahari tanpa mesin pengering Tanam pohon sebanyak-banyaknya Gunakan lampu hemat energy Gunakan pupuk alam dari kotoran dan tumbuhan disekitarnya, jangan pupuk yang diolah di pabrik Buat produk daur ulang dari barang bekas
Bahkan, kamu juga bisa berpartisipasi mengurangi jejak karbon di Bumi dengan cara membeli barang yang diproduksi secara alami tanpa menggunakan bahan bakar fosil.
Draft Naskah Info sebelum edit - Komikuark - Th XIII / L3 / E3